Halaman

Selasa, 01 November 2011

PTK Bab II


BAB II
LANDASAN TEORI

A.  Kajian Pustaka

1.      Pengertian  Media Pembelajaran
Media adalah setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan pembelajar  untuk menerima pegetahuan,  , ketrampilan, dan sikap . Media adalah segala sesuatu  yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan  pesan dari pengirim ke penerima  sehingga  dapat merangsang pikiran , perasaan, perhatian, dan minat  serta perhatian siswa  sedemikian rupa seingga  sehingga proses belajar terjadi ( Sadiman,Arif ,2009)

2.      Kegunaan Media Pendidikan/Pembelajaran
Menurut Sadiman, Secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan – kegunaan sebagai berikut :
1.      Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalisme
2.      Mengatasi keterbatasan  ruang waktu, dan daya indera  seperti :
a.       obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil.
b.      Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat.
c.       Kejadian di masa lalu
d.      Obyek yang terlalu kompleks ( misal : mesin-mesin)
e.       Konsep yang terlalu luas ( misal : iklim, gunung berapi )
Menurut Daryanto ( 2010)  Kegunaan Media antara lain :
1.    Menimbulkan gairah belajar, interaksi siswa dengan suber beljar.
2.    Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.
3.    Memberi rangsangan yang sama  dan menimbulkan persepsi yang sama.
Menurut Ariif (2008), Media Pembelajaran sangat berpengaruh pada kemampuan dan keberhasilan siswa dalam menerima materi pelajaran khususnya bagi siswa yang kurang menyukai bahan pelajaran yang disampaikan guru.
Penggunaan media komputer  dalam pembelajaran mempunyai dampak :
Pembelajaran dengan menggunakan media komputer dapat memudahkan guru dalam penyampaian pelajaran. Media audio visual yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD dan. DVD .

4.      Kelebihan Media komputer ( multi media )
            Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas. (Edu-articles.com/Berbagai-Jenis-Media-Pembelajaran diakses tanggal 27/09/2011)

5.      Pengertian Belajar
Slameto( 1995) Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk  memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan , sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkuangannya.
 Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu  itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya. (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999)
R. Gagne (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) hal 22. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan dan tingkah laku

Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.  (Wikipedia.)

Dari pengertian belajar tersebut di tas dapat disimpulkan bahwa  belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk mengalami perubahan tingkah laku dengan cara berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan nilai sikap.


6.      Pengertian  Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar yaitu tes yang menilai sampai dimana hasil belajar yang dicapai siswa, setelah mereka menjalani perbuatan belajar dalam waktu tertentu . Jadi tes ini dilakukan setelah siswa mengalami proses belajar, dan bahan yang dijadikan soal tes tidak keluar dari bahan yang telah dipelajari oleh siswa. ( Slameto , 1988 )



7.      Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran adalah proses komunikasi, Proses belajar mengajar  hakekatnya proses komunikasi , penyampaan pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa ajaran yang dituangkan ke dalam symbol  komunikasi baik verbal maupun non verbal , proses ini dinamakan encoding . Penafsiran symbol-simbol komunikasi oleh siswa dinamakan decoding (  Daryanto ( 2010 ) )


8.      Pengertian Matematika
Menurut Dikmenum,(2005) matematika  berasal dari bahasa latin  mathema yang berarti belajar , dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuannya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif . yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebgai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep  bersifat konsisten.

9.      Operasi Hitung:
Operasi hitung yang telah kita kenal adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Operasi hitung tersebut dapat kita lakukan pada himpunan bilangan Asli dan himpunan bilangan Cacah. Bagaimana kita melakukan operasi hitung dengan menggunakan bilangan negatif ? Bilangan negatif muncul karena sutau kebutuhan umat manusia di dalam kehidupannya, yang kemudian dikenal sebagai himpunan bilangan Bulat.(/E-ducation-center.blogspot.com/2009/05/operasi-hitung-pada-bilangan-bulat.html/diakses  tanggal 30 /09/2011 )

C.  Kerangka Berpikir
Keberhasilan proses belajar mengajar khususnya pada pembelajaran matematika dapat dilihat hasil/ prestasi  belajar yang meningkat. Berkembangnya media pembelajaran multimedia  mendorong para guru  untuk melakukan pembaruan  dalam pembelajaran. Media Pembelajaran multimedia  dapat dimanfaatkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Media pembelajaran multi media, diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas sehingga proses pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan   proses pembelajaran  akan lebih efektif dan lebih bermakna bagi siswa.  
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan untuk memecahkan masalah-masalah yang menyebabkan rendahnya hasil belajar  siswa dalam operasi hitung  bilangan bulat .

Tindakan kelas yang dilaksanakan berupa pengajaran secara sistematik dengan tindakan kelas melalui  penggunaan media pembelajaran multi media oleh guru dalam proses pembelajaran matematika sesuai  perencanaan tindakan kelas yang telah disusun. Tindakan kelas dilakukan secara siklis yaitu setelah tindakan pertama selesai , dilanjutkan dengan siklus I, dan  siklus II .




D   Hipotesis
Berdasarkan hasil tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran tersebut di atas,  maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : ” Penggunaan  media pembelajaran multi media  dapat meningkatkan hasil belajar operasi hitung bilangan bulat pada mata pelajaran matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar