Halaman

Selasa, 01 November 2011

PTK Bab III


BAB III
METODE PENELITIAN

A.     Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh Guru sebagai peneliti.
Penelitian Tindakan Kelas merupakan kegiatan pemecahan masalah yang dimulai dari : a) perencanaan (planning), b) pelaksanaan (action), c) pengumpulan data (observing), d) penganalisisan data/informasi untuk memutuskan sejauh mana kelebihan atau kelemahan tindakan tersebut (reflecting).

B.     Tempat dan Waktu Penelitian
  1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian adalah SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga. Alasan peneliti memilih sekolah ini karena peneliti adalah guru di sekolah tersebut.

2.      Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan September  sampai dengan Desember 2011.
                               I.            Tahap persiapan dilaksanakan pada minggu ke-dua Oktober 2011 sampai minggu ke-tiga bulan Oktober 2011.

    1. Tahap pelaksanaan dilaksanakan pada minggu ke-empat  bulan Oktober 2011 sampai minggu ke-tiga  bulan November 2011.

    1.  Tahap laporan dilaksanakan pada minggu ke-empat bulan November 2011sampai minggu ke-empat bulan Desember 2011

C. Prosedur Kerja dalam Penelitian Tindakan yang Ditempuh
Prosedur penelitian yang akan dilakukan mencakup tahap-tahap yang terdiri atas tahap pra siklus, siklus 1 dan siklus 2.
1.         Pra Siklus
a.      Pelaksanaan Tindakan
a.             Pada tahap pelaksanaan tindakan ini guru memberi tes operasi hitung bilangan bulat perkalian dan pembagian sebanyak 10 soal dalam satu jam pelajaran. Soal yang dibuat mengacu pada materi yang sudah diajarkan sebelumnya.
b.            Pelaksanaan tes diagnotis dilakukan secara mandiri oleh masing-masing siswa.
c.             Guru mengamati jalannya pelaksanaan tes diagnotis.
b.      Pengamatan
a.             Guru sebagai pengamat mengamati cara kerja siswa dalam menyelesaikan soal tes formatif
b.            Peneliti dalam tahap ini menanyakan langkah-langkah pengerjaan yang dilakukan sehingga diketahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa. Kesulitan-kesulitan tersebut dicatat untuk melakukan tindakan pada siklus I.


c.       Refleksi
Pada tes diagnotis yang dilakukan diadakan refleksi yang diperoleh baik pada saat pelaksanaan penyelesaian soal cerita maupun dalam temuan-temuan yang ada. Temuan tentang kekurangan maupun kelebihan dijadikan perbaikan pada siklus I.
2.         Siklus I
a.       Perencanaan
b.      Pelaksanaan Tindakan
-          Guru menyiapkan bahan ajar dengan pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat .
-          Guru menyiapkan software media pembelajaran operasi hitung bilangan bulat  dan hardware berupa laptop, LCD proyektor
-          Siswa melaksanakan proses pembelajaran yang disajikan guru dengan media pembelajaran multi media.
-          Guru bersama teman kolaboran mengamati jalannya pembelajaran
-          Guru membahas materi yang disajikan.
-          Pada akhir pembelajaran siswa menyelesaikan tes formatif secara mandiri.
-          Siswa diberi pekerjaan rumah.
c.       Pengamatan
-          Guru dan Pengamat mengamati jalannya pembelajaran dan mencatat semua temuan yang ada pada waktu peneliti melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
-          Guru dan Pengamat menilai tes formatif siswa.

d.                    Refleksi
Pada akhir siklus diadakan refleksi terhadap proses pembelajaran oleh guru baik kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada siklus I, dan terhadap hasil belajar yang dicapai dalam tes formatif I.
3.         Siklus II
Berdasarkan hasil pelaksanaan pembelajaran pada siklus I selanjutnya peneliti merencanakan tindakan pada siklus II.
a.        Perencanaan
b.        Pelaksanaan Tindakan
-       Guru menyiapkan bahan ajar dengan pokok bahasan operasi bilangan bulat
-       Guru menyiapkan software media pembelajaran operasi hitung bilangan bulat  dan hardware berupa laptop, LCD proyektor
-       Siswa melaksanakan proses pembelajaran yang disajikan guru dengan media pembelajaran multi media.
-       Guru bersama teman kolaboran mengamati jalannya pembelajaran
-       Guru membahas materi yang disajikan.
-       Pada akhir pembelajaran siswa menyelesaikan tes formatif secara mandiri.
-       Siswa diberi pekerjaan rumah.
c.         Pengamatan
-       Guru dan Pengamat mengamati jalannya pembelajaran dan mencatat semua temuan yang ada pada waktu peneliti melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar.
-       Gurudan Pengamat ikut menilai tes formatif II
d.                    Refleksi
Data-data yang sudah tercatat dalam lembar pengamatan baik siswa maupun guru serta penilaian dalam menyelesaikan tes formatif dianalisis untuk mendapat simpulan. Hasil dari analisis dicatat apakah pada tiap tahapan sudah menunjukkan peningkatan atau belum. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar agar lebih baik dan meminimalkan kekurangan-kekurangan yang masih  ada. Dengan demikian maka pelaksanaan selanjutnya dapat lebih optimal. Setelah akhir siklus II penulis akan membuat kesimpulan tentang PTK yang telah dilaksanakan.
D.Teknik Pengumpulan Data
1. Sumber Data dan Jenis Data
a.    Sumber Data:            Sumber data penelitian adalah siswa kelas IV SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga
b.      Jenis Data   :   Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif terdiri hasil  tes dan data hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran.
2. Cara Pengumpulan Data
a.       Data hasil belajar diperoleh dari hasil  tes pada siswa .
b.       Data tentang proses belajar mengajar pada saat dilaksanakan tindakan kelas diambil dengan lembar observasi.
c.       Data tentang refleksi serta perubahan yang terjadi di kelas diambil dari catatan guru dan  pengamat dan hasil tes formatif.
E.  Indikator Keberhasilan
       Pembelajaran operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan media pembalajaran multi media dikatakan berhasil jika 70 % dari jumlah siswa dapat mengerjakan soal operasi hitung bilangan bulat  atau  minimal 70 % mendapat nilai lebih dari 65.( KKM )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar